MENGURANGI PERILAKU MALADAPTIF ANAK TUNAGRAHITA MELALUI PEMBERIAN PUNISHMENT DAN POSITIVE REINFORCEMENT

Abstrak

Anak tunagrahita memiliki karakteristik yaitu bertingkah laku kurang wajar atau disebut juga dengan perilaku maladaptif hal tersebut terjadi akibat dari hambatan yang dimiliki. Oleh karena itu, salah satu prosedur teknik modifikasi perilaku yang dapat mengurangi perilaku maladaptif anak tunagrahita adalah pemberian punishment dan positive reinforcement. Berdasarkan permasalahan yang tersebut, maka penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pemberian punishment dan positive reinforcement dapat mengurangi perilaku maladaptif anak tunagrahita. Pendekatan penelitian kuantitatif dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan subjek tunggal atau dapat disebut dengan istilah Single Subject Research (SSR). Sedangkan desain yang digunakan adalah desain penelitian A-B-A. Subjek dalam penelitian ini adalah anak tunagrahita kelas 1 di SDN Teluk Dalam 1 Banjarmasin. Sistem pencatatan data yang digunakan adalah pencatatan melalui observasi langsung dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yakni teknik analisis visual dalam kondisi dan analisis visual antar kondisi. Hasil akhir penelitian menunjukkan bahwa mean level kemampuan motorik halus anak tunagrahita pada kondisi Baseline 1 (A1) yaitu 94.75%, mean level intervensi (B) sebesar 80.66%, dan pada kondisi Baseline 2 (A2) mean level nya adalah 42.25%. Dengan demikian bahwa pemberian punishment dan positive reinforcement efektif dalam mengurangi perilaku maladaptif anak tunagrahita. Hal tersebut dibuktikan dengan menurunnya persentase hasil mean levelpada tiap tahap yang dilakukan saat penelitian.