PENGARUH PERMAINAN ULAR NAGA UNTUK MENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL ANAK AUTIS DI SDLB PLUS MADANA DUN YA BANJARMASIN
Kata Kunci:
Permainan Ular Naga, Interaksi Sosial, AutisAbstrak
Permasalahan dalam penelitian ini adalah anak yang mengalami gangguan dalam hal interaksi sosial pada anak autis di sekolah dasar luar biasa Banjarmasin. Fakta dilapangan anak autis dengan hambatan perilaku interaksi sosial kurang dapat berbaur dengan temannya, menarik diri dari lingkungan, tertarik dengan sesuatu benda yang tidak wajar dan hanya tertarik bermain sendiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh permainan ular naga dalam meningkatkan interaksi sosial anak autis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode SSR (Single Subject Research). Desain yang digunakan daam penelitian ini adalah desain A-B-A. Adapun sistem pencatatan datanya menggunakan persentase. Desain A-B-A memiliki 3 tahap yaitu, tahap baseline 1 (A1), tahap intervensi (B) dan tahap baseline 2 (A2). Subjek pada penelitian ini adalah satu orang anak autis dengan target behavior yang di analisis yaitu interaksi sosial. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif. Penelitian pada tahap baseline 1 (A1) anak memperoleh data rata-rata persentase sebesar 54%, Setelah tahap intervensi (B) menggunakan permainan jungkat-jungkit anak memperoleh data rata-rata persentase 70.83% dan pada tahap baseline 2 (A2) atau sesudah intervensi anak memperoleh data rata-rata 95 %. Hasil penelitia menunjukan bahwa dengan menggunakan permainan ular naga dapat meningkatkan interaksi sosial anak autis. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat melakukan penelitian lanjutan tentang pengaruh permainan tradisional pada anak berkebutuhan khusus, bagi guru hendaknya menjadi salah satu referensi mengajar untuk melatih kemampuan interaksi sosial anak dengan permainan ular naga.
Referensi
Depdiknas (2003). Undang-undang RI No.20 tahun 2003.tentang sistem pendidikan nasional
Mif Baihaqi, & Sugiarmin. (2006). Memahami dan Membantu Anak ADHD. Bandung : PT. Refika Aditama
Hargio Santoso, (2012). Cara Memahami Dan Mendidik Anak Berkebutuhan Khusus. Yogyakarta: Gosyen Publishing
Yuli Tri, (2008). Pengantar Psychogy Sosial. Surabaya : Usaha Nasional
Bandi Delphie, (2006). Terapi Permainan II. Bandung : Rizqi Press
Ni’mah. (2016). Efektivitas Penggunaan Media Game Edukatif Terhadap Kemampuan Membaca Permulaan Anak Cerebral Palsy Kelas Dasar II di SDLB Widya Mulia Pundong Bantul Yogyakarta. Jurnal Widia Ortodidaktika Vol 5 No. 7.
Darwis. (2018). Menghukum atau Memulihkan : Suatu Tinjauan Sosiologis Tentang Tindakan Terhadap Penyalahguna Nafza. Makassar : Sah Media.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Universitas Lambung Mangkurat
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.